BENTUK
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sebagai ilustrasi, misalkan Henry pada
2 Januari 2011 mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbengkelan
dengan nama HENRY MOTOR. Sebagai investasi dalam perusahaannya, Henry
menyetorkan uang kepada bank untuk rekening perusahaannya sebesar Rp
40.000.000,00.
Dipandang dari pihak HENRY MOTOR
perusahaan, setoran investasi Henry sebesar Rp 40.000.000,00 merupakan
transaksi penerimaan kas yang mengakibatkan timbulnya aktiva dalam bentuk uang
tunai (kas) sebesar Rp40.000.000,00. Di sisi lain transaksi tersebut juga
mengakibatkan timbulnya hak (equity) Henry sebagai pemilik atas aktiva
perusahaan sebesar Rp 40.000.000,00. Maka yang harus dicatat HENRY MOTOR
sebagai akibat transaksi di atas adalah :
Aktiva dalam bentuk
kas,..................................Rp 40.000.000,00
Total aktiva per 2 Januari
2011,..........................Rp
40.000.000,00
Ekuitas dalam bentuk investasi (Modal
Henry),.........Rp 40.000.000,00
Total ekuitas per 2 Januari
2011,.........................Rp 40.000.000,00
Data di atas menunjukkan bahwa aktiva
perusahaan pada tanggal 2 Januari 2011 berjumlah Rp 40.000.000,00. Ekuitas per
2 Januari 2011 menunjukan jumlah yang sama yaitu Rp 40.000.000,00. Artinya jika
perusahaan tidak punya kewajiban dengan kreditor maka total Aktiva perusahaan
sama dengan Ekuitas, maka persamaan dasar akuntansinya A = E atau A = M.
Jika
perusahaan mempunyai kewajiban kepada kreditor, artinya aktiva perusahaan
bersumber dari pinjaman (hutang) dan investasi (modal pemilik) sehingga nilai
aktiva perusahaan sama dengan jumlah hutang ditambah modal pemilik. Maka bentuk
persamaan dasar akuntansinya menjadi A=K+E
atau A=H+M.
0 komentar:
Posting Komentar