KEGUNAAN LAPORAN LABA RUGI
- Untuk
mengukur kinerja perusahaan
- Memberikan
dasar untuk memprediksi kinerja masa depan
- Membantu
menilai resiko arus kas.
Tampilkan postingan dengan label siklus akuntansi perusahaan jasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label siklus akuntansi perusahaan jasa. Tampilkan semua postingan
kegunaan laporan laba rugi
Read User's Comments0
peralatan dan bahan menyusun laporan keuangan
Peralatan dan Bahan yang Diperlukan dalam Menyusun
Laporan Keuangan :
- buku
jurnal umum, buku besar, dan buku pembantu
- daftar
sisa akun-akun buku besar akhir periode (neraca saldo)
- data
neraca akhir periode yang lalu
- bukti
transaksi penyesuaian (bukti memorial)
- alat
tulis kantor
- alat
hitung manual atau elektronik
- formulir
kertas kerja (neraca lajur)
- formulir
laporan keuangan untuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
laporan arus kas
LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas
menunjukkan informasi dari mana sumber penambahan Kas perusahaan dan untuk apa
kas itu digunakan. Dengan menganalisis laporan arus kas, bank akan mengetahui
bagaimana perusahaan menggunakan kas yang dimilikinya.
Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan arus kas adalah
sbb :
- menyusun
daftar perubahan pos pos neraca dengan membandingkan neraca awal dan akhir
suatu periode.
- mengelompokkan
perubahan-perubahan hasil langkah pertama di atas menjadi kelompok yang
mengakibatkan kas bertambah (sumber dana) dan kelompok yang mengakibatkan
kas berkurang (penggunaan dana).
- mengelompokkan
perubahan pada pos modal menjadi kelompok yang menjadi sumber dana dan
kelompok yang menunjukkan penggunaan dana.
- menyusun
hasil langkah ke dua dan ke tiga di atas dalam bentuk laporan arus kas.
laporan perubahan modal
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Laporan perubahan modal
berisi informasi mengenai perubahan jumlah modal pemilik dan sumber-sumber yang
mengakibatkan perubahannya.
PERMATA SALON
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember 2010
Modal Sari per 1 Januari 2010 .................................................................Rp
40.000.000
Laba bersih tahun 2010.........................................Rp
24.900.000
Prive Sari..............................................................(Rp
10.000.000)
Penambahan terhadap
modal...........................................................Rp
14.900.000
Modal sari per 31 Desember
2010............................................................Rp 54.900.000
bentuk-bentuk laporan laba rugi
BENTUK-BENTUK LAPORAN LABA RUGI
- Bentuk single step :
dalam bentuk ini, penghasilan usaha dan penghasilan diluar usaha disussun dalamm satu kelompok. beban usaha dan beban diluar usaha disusun dalam satu kelompok. laba/rugi bersih dihitung dengan cara mengurangi total penghasilan dengan total beban.
2. Bentuk multiple step :
dalam bentuk ini baik penghasilan maupun beban dipisah secara rinci antara pendapatan dan beban usaha dengan penghasilan dan beban diluar usaha.
laporan laba rugi
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi adalah laporan
mengenai penghasilan dan beban suatu perusahaan untuk suatu periode tertentu.
a. Penghasilan
Penghasilan meliputi pendapatan dari penjualan barang/jasa, pendapatan
sewa, dividen, bunga, royalti, honorarium profesioanl, komisi dan keuntungan
dari penjualan surat berharga / aktiva tetap.
Penghasilan dibagi 2 :
-
Penghasilan
usaha
Penghasilan yang diperoleh dari aktivitas usaha
pokok perusahaan
-
Penghasilan
diluar usaha
Penghasilan yang diperoleh dari aktivitas diluar
aktivitas pokok perusahaan
b. Beban
Berkurangnya nilai aktiva atau bertambahnya kewajiban yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak berhubungan dengan penarikan modal
dan pembagian laba kepada penanam modal.
Beban dibagi menjadi 2 :
-
Beban usahha
Beban-beban yang secara langsung atau tdk
langsung berhubungan dengan aktivitas usaha pokok perusahaan
1.
harga pokok
penjualan
2.
beban
penjualan
3.
beban
administrasi dan umum
-
Beban diluar
usaha
Beban yang timbul dari aktivitas di luar usaha
pokok perusahaan.
bentuk bentuk neraca
BENTUK-BENTUK NERACA
a.
Bentuk Skontro
Dalam bentuk ini semua aktiva perusahaan disusun di sisi debet,
kewajiban danekuitas disusun di sisi kredit. Di tengah bagian atas ditulis
judul yang berisi nama perusahaan, kata neraca, dan tanggal neraca.
BENGKEL GESIT
NERACA
31 Desember 2010
|
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas
Surat berharga
Piutang wesel
Piutang usaha
Perlengkapan bengkel
Gaji dibayar dimuka
Jumlah aktiva lancar
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi-saham PT NUSA
AKTIVA TETAP
Tanah
Bangunan
Akum.penyusutan
Peralatan bengkel
Akum.penyusutan
Jumlah aktiva tetap
Total aktiva
|
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Hutang bank
Hutang wesel
Hutang pajak
Hutang bunga
Pendapatan diterima dimuka
Jumlah kewajiban lancar
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang hipotik
Jumlah kewajiban
EKUITAS
Modal Aris
Total kewajiban dan ekuitas
|
b.
Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini aktiva kewajiban dan ekuitas disusun berurutan ke
bawah (vertikal).
BENGKEL GESIT
NERACA
31 Desember 2010
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas
Surat berharga
Piutang wesel
Piutang usaha
Perlengkapan bengkel
Gaji dibayar dimuka
Jumlah aktiva lancar
INVESTASI JANGKA PANJANG
Inestasi-saham PT NUSA
AKTIVA TETAP
Tanah
Bangunan
Akum.penyusustan
Peralatan bengkel
Akum.penyusutan
Jumlah aktiva tetap
Total aktiva
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Hutang bank
Hutang wesel
Hutang pajak
Hutang bunga
Pendapatan diterima dimuka
Jumlah kewajiban lancar
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang hipotik
Jumlah kewajiban
EKUITAS
Modal Aris
Total kewajiban dan ekuitas
NERACA
NERACA
Neraca berisi
unsur-unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan
perusahaan pada saat tertentu, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
a. Aktiva
Sumber daya dalam bentuk
harta benda atau hak yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan masa manfaat ekonomi di masa depan diperoleh
perusahaan.
1) Aktiva lancar
Meliputi kas dan
sumber-sumber daya lain yang dapat diharapkan menjadi kas atau dipakai habis
dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
2) Aktiva tidak lancar
Aktiva yang mempunyai masa
kegunaan (manfaat) lebih dari satu tahun.
b. Kewajiban
Kewajiban adalah hutang
perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu dan harus
diselesaikan di masa datang dengan menyerahkan aktiva atau jasa.
1) Kewajiban lancar
Meliputi hutang-hutang yang
harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal
neraca.
2) Kewajiban jangka panjang
Hutang
yang jatuh tempo pembayarannya setelah lewat waktu lebih dari satu tahun sejak
tanggal neraca.
3) Kewajiban lain-lain
Pos tempat menampung hutang
yang tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai utang lancar dan utang
jangka panjang.
4) Hutang yang disubordinasikan
Pinjaman dengan suatu
perjanjian subordinasi.
c. Ekuitas
a) Modal yang disetor para
pemegang saham
b) Tambahan modal debitor
c) Selisih penilaian kembali
aktiva tetap
d) Saldo laba
macam-macam unsur laporan keuangan
Laporan keuangan yang
lengkap biasanya meliputi unsur-unsur pokok sbb :
1.
Neraca yang menggambarkan
posisi keuangan perusahaan
2.
Laporan laba rugi,
menggambarkan kinerja keuangan perusahaan selama satu periode akuntansi
3.
Laporan perubahan posisi
keuangan yang dapat disajikan dalam bentuk laporan arus kas atau laporan arus
dana
4.
Catatan dan skedul tambahan
serta informasi lainnya yang menampung informasi tambahan yan relevan dengan
kebutuhan pemakai neraca dan leporan laba rugi.
hubungan laporan keuangan dengan buku besar
HUBUNGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN BUKU
BESAR
Data
transaksi keuangan di dalam buku besar dikelompokkan menjadi kelompok aktiva,
kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Dari data akun-akun kelompok aktiva,
kewajiban dan ekuitas (akun riil) disusun laporan neraca, sementara dari data
akun-akun kelompok pendapatan dan beban (akun nominal) disusun laporan laba
rugi. Neraca dan laporan laba rugi itulah yang merupakan unsur utama dari
laporan keuangan perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)